Rabu, 12 April 2017

Profil Irna Yohana

Haiiiiiiii.................
Nama saya adalah Irna Yohana. Saya lahir pada tanggal 18 November 1996. Saya adalah anak pertama dari dua bersaudara. Kegiatan saya saat ini adalah kuliah, di Universitas Buddhi Dharma, Tangerang. Saat ini saya dalam tingkat semester empat. Hobi saya adalah menonton drama Korea, hampir setiap hari saya menonton drama Korea. Next, saya memiliki seorang adik perempuan yang bernama Milda Yolanda. Perbedaaan kami adalah tujuh tahun. Tapi, uniknya dari kami berdua adalah tanggal dan bulan lahir memiliki kesamaan padahal mama saya melahirkan adik saya secara normal. adik saya sekarang bersekolah pada tingkat menengah pertama (SMP). Ia sangat besar. Jika dibandingkan dengan saya, dia lebih besar dari saya. Saya termasuk dalam kategori orang yang pendek, tinggi saya hanya 150 cm dan BB saya hampir 50 kg (sekitar 48kg-49kg). Saat saya berumur 12 tahun saya sangat suka bermain bulutangkis tapi, semkain dewasa saya mulai meninggalkan bulutangkis dan beralih pada drama Korea. saya sangat suka warna hitam, kenapa? karena entah kenapa i always good on black. Jadi seperti itulah hehehehe.....



Saya masih memiliki orang tua yang lengkap. Orang tua saya memiliki usaha yaitu berdagang. sehabis pulang kuliah saya membantu orang tua saya di Toko. Saya tinggal di daerah Teluknaga, lebih tepatnya berdekatan denga Tanjung Pasir. Itu adalah salah satu tujuan wisata yang ada di pesisir pantai utara. Daerah Teluknaga juga dikenal dengan banyak penduduk Tionghoanya. Saya adalah salah satu keturunan asli Cina Benteng.



Setiap hari saya ke kampus dengan mengendarai sepeda motor bersama teman saya yang kebetulan tinggal di dekat rumah saya (teman dari kecil). Saat SD saya pernah les Bahasa Mandarin di Vihara secara gratis. Itu berlangsung hampir dua tahun,  tapi tidak terlalu jago dalam berbahasa Mandarin. Awalnya hanya iseng-iseng tapi lama kelamaan jadi menarik karena, secara saya adalah keturunan Tionghoa. Marga saya adalah Gouw. Mama saya bermarga Tan. Kami masih menjaga dan ikut melestarikan tradisi Tionghoa. Rumah saya pun masih rumah papan jaman dulu walaupun, sudah beberapa ada yang direnovasi tapi tidak menghilangkan keaslian rumah keturunan Tionghoa jaman dulu, ditambah lagi saya masih memiliki seorang nenek yang masih kental dengan tradisi Tionghoa. Beliau sekarang berumur 86 tahun dan syukurlah masih sehat dan gagah.






Thank You *kecup manja*
.
.
.
Irna Yohana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar