Rabu, 07 Juni 2017

Kunjungan acara Peh Cun di Kali Pasir bantaran Kali Cisadane

Menurut penanggalan Imlek, tanggal 5 bulan 5 kalender lunar adalah hari Duan Wu, mungkin kalau di Indonesia lebih dikenal sebagai hari Peh Cun yang terkenal akan Bacang-nya. Menurut tradisi orang Tionghoa, Peh Cun termasuk salah satu dari tiga hari besar orang Tionghoa selain hari raya Imlek dan hari raya Tiong Jiu (kue bulan).

Ada empat hal yang sering dilakukan masyarakat Tiongkok bila merayakan hari ini, yaitu membuat dan makan Bacang, mendirikan telur, dan mengadakan lomba perahu naga (Dragon Boat Festival) juga Mandi tengah hari.











Nah selanjutnya saya ingin berbagi cerita tentang acara Peh Cun yang diadakan pada tanggal  2 juni 2017 di Kali Pasir bantaran Cisadane. Saya datang bersama dengan teman-teman kelompok yaitu, Diana, Maria, Hanni, Yesika, Ivana, Ribka dan saya (Irna)

Hal pertama yang saya lihat, keadaan di sana sangat ramai padat dengan orang-orang yang ikut merayakan Pehcun. Tapi sayangnya kami datang terlambat sehingga tidak dapat melihat acara dari awal.



Pada saat sampai di sana, kami melihat proses sembahyang perahu. Sembahyang perahu ini dilakukan dengan cara perahu yang sudah dihias khusus untuk acara Pehcun ditarik oleh perahu depannya kemudian mengelilingi kali Cisadane.


Setelah proses itu, proses pendirian telur secara bersama-sama. Bagi warga yang ingin mendirikan telur tepat pada tengah hari dipersilahkan mengambil telur yang telah disediakan oleh panitia. Banyak warga yang anusias mendirikan telur mulai dari polisi, warga Tionghoa hingga warga non-Tionghoa



Kemudian panitia mengadakan lomba seperti tahun-tahun lalu, lombanya adalah menangkap bebek yang dilepas di kali lalu peserta harus menangkap kembali bebek tersebut. Eitsss ada hadiahnya loh bagi yang menang dan mendapatkan bebek berpita.




Setelah acara menangkap bebek tak terduga langit menggelap dan mulai turun rintik-rintik air kecil sehingga kami memutuskan untuk pulang dan tidak bisa menyaksikan kelanjutan acaranya.





Thank you
.
.
.
Irna Yohana

Tidak ada komentar:

Posting Komentar