Tang Ceh atau dikenal juga dengan perayaan A Swee atau warga Ciben bilang sembahyang Onde jatuh antara bulan Cap-gwee (bulan sepuluh) atau Cap-it-gwee (bulan sebelas) penanggalan Imlek. Namun menurut Marcus A.S dalam bukunya ”Hari-hari Raya Tionghoa” disebutkan perayaan ini tidak menentu karena adanya pengaruh penanggalan tahun Tiongkok. Sehingga jatuhnya tidak selalu tepat tiap tahun. Tapi yang menarik penanggalan masehi biasanya selalu jatuh pada tanggal 22 Desember.
Dari video yang sudah diupload on youtube, pasti banyak pertanyaan yang muncul yeay! disini kita mau kasih informasi aja. sembahyang onde biasanya dilakukan pada pagi hari kisaran jam 3 pagi sampai dengan jam 5 pagi. Biasanya untuk menentukan sembahyang sudah selesai atau belum bisa di lihat dari hio yang ada di meja leluhur. Jika hionya sudah habis makan sembahyang dapat disudahi.
Makanan yang disajikan di meja abu yaitu, ondenya itu sendiri yang di taruh di dalam mangkuk. tidak ada ketentuan berapa banyak onde yang di taruh di dalam mangkuk minimal setengah mangkuk untuk di sajikan kepada leluhur.
Lalu orang Tionghoa biasanya membuat onde berwarna merah dan puti, hanya duawarna itu saja. Kenapa onde warnanya merah/pink dan putih saja? menurut penelitian kami bahwa, merah dan putih ibarat Yin dan Yang, dimana bagian warna hitam mengandung makna kebaikan dan bagian warna putih mengandung makna keburukan. jadi maksudnya adalah dalam hidup ini pasti ada sisi baik dan buruk dalam diri manusia oleh karena itu manusia harus memiliki keseimbangan batin dalam dirinya.
Sembahyang Onde dilakukan untuk melakukan puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa atas berkahNya selama ini dan mempersiapkan harapan-harapan baru untuk ke depannya. Hio yang di pakai untuk sembahyang onde sebanyak 5 batang, 3 batang untuk sembahyang kepada Tuhan Yang Maha Esa di depan rumah dan 2 batang untuk sembahyang kepada leluhur atau meja abu di dalam rumah.
Saat sembahyang onde biasanya dilakukan oleh siapa saja namun diutamakan yang paling tua dahulu seperti nenek atau kakek jika masih ada. Sembahyang onde diperbolehkan siapa saja karena sembahyang onde ini bermakna memanjatkan syukur dan harapan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar